Maria Aizawa menikah dengan seorang suami di pedesaan terpencil, tempat yang sangat terpencil, dengan banyak laki-laki dan sedikit perempuan, sehingga banyak terjadi kemiskinan. Saat berlibur, Maria pergi ke kampung halaman suaminya untuk melihat bagaimana kehidupan ayah dan kakak iparnya. Siapa sangka dengan kepribadiannya yang suka pilih-pilih, begitu dia kembali ke rumah suatu hari, dia mengirim pesan kepada suaminya dan kemudian mereka berdua mengatur untuk pergi makan malam sebentar, lalu ayah mertuanya, dan kemudian beberapa untuk anak-anak. , yang lebih mengejutkan lagi suami Maria juga mengetahui hal ini, sepertinya dia sudah menjadi istri seluruh keluarga.